Daily Archives: 20 February 2011

Gawat! Data Rahasia Militer Indonesia Dicuri di Korsel



Ahad, 20 Februari 2011, 18:09 WIB

Smaller Reset Larger
Photostock

Gawat! Data Rahasia Militer Indonesia Dicuri di Korsel

Flashdisk ditancapkan ke laptop, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUL–Tiga pencuri membobol kamar delegasi Indonesi di Seoul, mencuri sejumlah data rahasia soal militer Indonesia. Demikian diberitakan The Korea Times, Ahad.

Ketiga pencuri itu masuk leluasa karena kamar delegasi Indonesia di Hotel Lotte tidak dijaga. Total ada 50 delegasi Indonesia yang menginap di hotel tersebut.

Menurut polisi lokal, pencurian ini diduga terkait informasi jual beli senjata antara Indonesia-Korea Selatan yang sangat sensitif.

Delegasi Indonesia bertamu di Korsel sejak Selasa pekan lalu. Selama tiga hari mereka berkeliling Korsel, bertemu dengan pejabat pemerintah dan pebisnis untuk kerjasama bilateral di bidang ekonomi dan militer.

Pencurian terjadi Rabu pekan lalu, ketika aparat keamanan Indonesia mengawal delegasi berkeliling.

Menurut polisi, ketiga pencuri diperkirakan dari ras Asia. Dua pria dan satu perempuan. Ketiganya membobol pintu kamar dan mengunduh file dari laptop seorang delegasi, menggunakan flashdisk.

Sayangnya, kamera keamanan hotel terlalu buram untuk mengidentifikasi siapa pencuri tersebut. Pihak Korea Times tidak mengetahui apakan pemerintah Indonesia akan mengajukan keluhan diplomatik terkait insiden serius ini.

Red: Stevy Maradona
Sumber: The Korea Times

Banyak Teman di Facebook Bikin Stres


Sabtu, 19 Februari 2011 02:17 WIB
Banyak Teman di Facebook Bikin StresIlustrasi–facebook.com/rj 

LONDON–MICOM: Para pengguna Facebook yang memiliki lebih banyak teman menderita stres dan neurotic limbo karena perasaan mereka sendiri untuk harus terus memperbarui status dan menyenangkan “penonton” mereka yang besar.

Pendapat itu berdasarkan riset baru di Edinburgh Napier University, seperti diberitakan Telegraph.

Namun, para pakar psikologi Internet sangsi dengan klaim itu, mereka mempertanyakan metodologi penelitian.

Para peneliti mengumpulkan jawaban survei online dari 175 mahasiswa mengenai perasaan mereka terhadap Facebook. Hampir sepertiga responden adalah perempuan.

“Kami menemukan itu benar-benar dialami mereka yang memiliki teman terbanyak, mereka yang paling banyak mencurahkan waktunya di situs itu, yang paling cenderung menderita stres,” kata Dr Kathy Charles, pemimpin penelitian.

“Itu seperti menjadi saluran berita mengenai diri Anda sendiri. Lebih banyak orang yang Anda miliki Anda lebih merasa ada penonton. Anda hampir merupakan selebritis mini dan dengan penonton lebih besar lebih banyak tekanan yang Anda rasakan untuk menghasilkan sesuatu mengenai Anda sendiri.”

Sebanyak 12 persen responden mengatakan Facebook membuat mereka merasa cemas. Mereka rata-rata memiliki 117 teman di situs itu, dibandingkan mereka yang rata-rata memiliki 75 teman dari sisa siswa.

Dari keseluruhan sampel, 63 persen mengatakan mereka menunda permintaan teman baru.

“Kebanyakan juga mengatakan kepada kami mereka cemas untuk menarik diri dari situs itu karena takut kehilangan informasi sosial penting atau menyinggung teman mereka,” kata Charles.

Eleanor Barlow, seorang managing consultant yang mengkhususkan diri pada psikologi cyber di IBM, mengatakan klaim itu menarik, tetapi tidak harus diterapkan kepada populasi lebih luas di Facebook.

“Para siswa sering menggunakan Facebook dalam cara yang agak berbeda dari sebagian dari kita,” dia menjelaskan.

“Mereka mengeksplorasi identitas mereka pada masa itu, termasuk secara online.”

Meskipun sifat Facebook yang akrab di antara para siswa, riset Edinburgh Napier menemukan bahwa pengguna sering merasa itu hanya menawarkan ganjaran sederhana atau lemah.

“Seperti berjudi, Facebook mempertahankan para pengguna dalam neurotic limbo, tidak mengetahui apakah mereka harus bertahan di sana untuk berjaga-jaga mereka ketinggalan sesuatu informasi yang bagus.”

Pada bulan November diklaim oleh tulisan para dokter dalam The Lancet bahwa stres karena pembaruan Facebook memicu serangan asma pada seorang gadis berumur 17 tahun. (Ant/OL-9) http://www.mediaindonesia.com

Jessica sering miring kepala….



Foto member Jessica SNSD yang berpose dengan menekuk lehernya telah mendapat banyak perhatian.

Pada tanggal 17 Februari, sebuah situs komunitas online menuliskan sebuah topik dengan foto-foto dibawahnya, Tulisan itu berjudul ‘My Neck Hurts Whenever I Look At You’. (Trans indo : Leher saya sakit setiap saya melihat Anda).

Dalam foto, terlihat Jessica membuat pose yang sama yaitu menekuk lehernya ke arah yang sama. Berdasarkan gambar, seolah-olah ia mencoba untuk menunjukkan sisi kiri wajahnya ke kamera.

Komentar Netizen :

“Tampaknya, dia lebih percaya diri dengan sisi kiri wajahnya”

Translated by: ch0sshi @soshified.com
Credit to: xsportsnews.hankyung.com
Original article: LINK

via@dkpopnews

Trans Indo : thefeysture@AFC

Lagi: Video Mesum ala Guru TK, didownload You Tube


Wajah dunia pendidikan di Kabupaten Jombang tercoreng ulah dua oknum pengajar. Pasangan guru di luar nikah itu beradegan mesum dan terekam dalam kamera. video Mesum sepasang guru di Jombang tersebut berdurasi 20 menit dan menyebar secara berantai.

Dua guru mesum itu adalah Fauzi (43), dan Ika (29). Keduanya warga Desa/Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Fauzi yang berperawakan tinggi besar itu mengajar di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kecamatan Gudo. Sedangkan Ika merupakan guru TK (Taman Kanak-kanak) di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro.

Kuat dugaan, adegan mesum dua orang guru itu dilakukan di sebuah hotel kawasan Kertosono. Dalam video porno berdurasi 20 menit lebih itu Fauzi dan Ika beradegan layaknya suami istri. Bahkan tidak jarang, kedua insan ini tertawa cekikikan.

Tersebarnya video tersebut membuat polisi bergerak cepat. Mereka melakukan penyelidikan secara intensif. Hasilnya, pasangan guru yang dimabuk asmara itu berhasil ditangkap.

“Mereka kita tangkap semalam di rumahnya,” kata Kapolres Jombang AKBP Samudi, Jumat (18/2/2011).

Bahkan setelah salat Jumat, kedua pelaku sudah dibawa ke Mapolres. Mereka menjalani pemeriksaan di ruang UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak).

Selain dua pemeran di video itu, Polres juga menangkap delapan orang pemuda. Hanya saja, hingga saat ini belum ada konfirmasi keterkaitan antara delapan pemuda itu dengan video mesum guru di Jombang itu.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, antara Fauzi dan Ika merupakan tetangga dekat. Hanya saja, status Fauzi sudah berkeluarga bahkan punya dua istri. Sedangkan Ika masih lajang dan mengajar di TK Desa Pulorejo.

Dari (inilah.com)